Kamis, 24 Desember 2015

Macam-Macam Transportasi Di Mesir


Banyak hal menarik di Mesir. Khususnya buat mahasiswa  baru. mudah – mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Salah satunya alat transportasi. Seperti layaknya kota metropolitan cairo adalah ibu kota padat penduduk yang mobilitasnya tidak terlepas dari transportasi umum. Kalian ga usah berkhayal akan banyak menemukan unta atau kuda yang sudah menjadi tergambar di fikiran kita masing – masing (semoga aja enggak). Jangan karena Mesir adalah Negara Arab, maka semua akan  dengan padang pasir atau daerah sabananya, atau dengan unta dan jubah panjangnya. Ayo kawan, kita di Mesir era global, Mesir di era millennium, sudah sejak hamper 1500 tahun mesir sudah meninggalkan unta sebagai sarana utama alat transportasinya. Pada era modern kali ini warga Mesir lebih sering menggunakan bis umum.  Bis sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi warga mesir, walaupun ada berbagai macam kendaraan lain seperti tuk – tuk (bajaj), taksi, dan tremco (seperti angkutan kota di kota metropolitan).
Bisa dikatakan  bis adalah yang utama dari yang utama. Khususnya bagi kami masisir (Masyarakat Indonesia Mesir). Karena kehidupan masisir sangat tergantung dengan alat tranportasi jenis ini. Untuk berpindah dari satu Hay ke Hay yang lain masisir lebih mengutamakan bis. Alasannya? Yang paling dapat diterima akal pastinya karena harganya yang paling terjangkau diantara alat transportasi lainnya, selanjutnya mungkin karena bis merupakan tumpangan ekstra yang dapat menampung banyak penumpang jadi kami masisir lebih bisa saling bercengkrama atau dengan teman setanah air, atau dengan warga Negara lainnya sambil memandangi dinamika asyik kota Cairo. 
Bis Merah Langganan Mahasiswa Mesir

Jangan membayangkan anda akan menemukan sesuatu yang lebih baik dari Trans Jakarta. Karena percayalah ini lebih mirip seperti metro mini taun 90 an yang masih dioperasikan, lengkap dengan kebul asap dieselnya, dan beberapa pedagang asongan yang kadang menjajakan dagangan dengan sedikit memaksa, atau dengan hadirnya beberapa tunawisma yang mengiba beberapa gineh dari para penumpang. Sama persis dengan pemandangan yang ada di kota – kota metropolitan yang ada di Indonesia. Untuk tarif, ada beberapa ketentuan yang harus diketahui. Untuk mahasiswa seperti kami, lebih mengutamakan bis – bis yang berwarna merah yang tariffnya satu kali perjalanan hanya 1  gineh atau kira – kira jika dikalkulasikan ke rupiah sekitar  Rp 1700,00. Sangat murah untuk seukuran bis kota yang jarak sekali tempuh bisa sampai 30 km. tapi kadang ada waktu yang tidak bisa diperkirakan dimana kami tidak menemukan bis – bis merah ini hilir mudik. Maka ada beberapa bis serupa dengan  beberapa reparasi dan pembaharuan yang sedikit lebih nyaman dari bis merah untuk kendaraan ini bisa dinikmati dengan ongkos sebesar 2 gineh.
Selain  dua jenis bis ini ada beberapa pilihan alat transportasi jarak dekat yang jarak tempuhnya tidak lebih dari 10 km yang sering masisir gunakan diantaranya adalah:  Tremko, mobil jenis elf yang bisa mengangkut maksimal 10 orang. Untuk angkutan jenis ini anda harus benar – benar tahu arah tujuan anda karena tidak ada rute khusus mengatur rute dari tremko. begitu juga dengan tarif, kalau tidak diawali dengan menanyakan tarifnya maka anda harus siap merogoh kocek agak dalam. Selain itu ada juga Tuk tuk, alat transportasi ini pasti bisa anda kenali dengan mudah jika melihat langsung. Ialah bajaj jika di Jakarta, anda dapat mengenalinya dari irama hip –hop khas Mesir yang mendengung telinga orang disekitarnya.
Tuk Tuk. Istilah bajaj bagi warga mesir

Kalau tadi cuma bayangan tentang njelimetnya alat transportasi di Kairo. Sekarang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setiap kita mulai memasuki apapun alat transportas di Mesir. Yang pertama adalah selalu pastikan barang-barang berharga anda tersimpan di tempat yang tidak meungkin terjamah oleh tangan orang lain. Yang kedua, perhatikan orang – orang disekitar anda, ini sangat penting karena anda tidak akan pernah tahu siapa saja yang akan membahayakan anda atau barang bawaan anda, yang ketiga pastikan pula anda berada ditempat dengan saudara anda, disini bisa berupa tanah serumpun seperti kawan-kawan Thailand atau Malaysia, bila memungkinkan ikut sertakan teman-teman anda ketika berangkat ke suatu tempat. Hal ini dilakukakan karena sudah banyak kejadian tindakan kriminal berupa pencopetan, penjambretan, atau bila kaum wanita sasarannya bisa jadi tindak pelecehanyang terjadi. Jadi pastikan selalu lingkungan anda selalu aman dari jangkaaun haromi (istilah pelaku tindak criminal di Mesir). Sekian dulu kawan ceritanya. Nantikan catatan selanjutnya.(ibnuidris)



2 komentar:

  1. informatif dan komunikatif. namun ada kata yang sukar didengar sama hati ana ya nie " Negeri Sejuta Bekas Peradaban" coba dikiaskan lebih indah lagi ust...

    BalasHapus
  2. syukron mas bro, nanti saya koreksi lagi.

    BalasHapus