Banyak hal menarik di Mesir.
Khususnya buat mahasiswa baru. mudah –
mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Salah satunya alat
transportasi. Seperti layaknya kota metropolitan cairo adalah ibu kota padat
penduduk yang mobilitasnya tidak terlepas dari transportasi umum. Kalian ga
usah berkhayal akan banyak menemukan unta atau kuda yang sudah menjadi
tergambar di fikiran kita masing – masing (semoga aja enggak). Jangan karena
Mesir adalah Negara Arab, maka semua akan
dengan padang pasir atau daerah sabananya, atau dengan unta dan jubah
panjangnya. Ayo kawan, kita di Mesir era global, Mesir di era millennium,
sudah sejak hamper 1500 tahun mesir sudah meninggalkan unta sebagai sarana
utama alat transportasinya. Pada era modern kali ini warga Mesir lebih sering
menggunakan bis umum. Bis sudah menjadi
bagian tak terpisahkan bagi warga mesir, walaupun ada berbagai macam kendaraan
lain seperti tuk – tuk (bajaj), taksi, dan tremco (seperti angkutan kota di
kota metropolitan).
Bisa dikatakan bis adalah yang utama dari yang utama.
Khususnya bagi kami masisir (Masyarakat Indonesia Mesir). Karena kehidupan
masisir sangat tergantung dengan alat tranportasi jenis ini. Untuk berpindah
dari satu Hay ke Hay yang lain masisir lebih mengutamakan bis.
Alasannya? Yang paling dapat diterima akal pastinya karena harganya yang paling
terjangkau diantara alat transportasi lainnya, selanjutnya mungkin karena bis
merupakan tumpangan ekstra yang dapat menampung banyak penumpang jadi kami
masisir lebih bisa saling bercengkrama atau dengan teman setanah air, atau
dengan warga Negara lainnya sambil memandangi dinamika asyik kota Cairo.
Bis Merah Langganan Mahasiswa Mesir |
Jangan membayangkan anda akan
menemukan sesuatu yang lebih baik dari Trans Jakarta. Karena percayalah ini
lebih mirip seperti metro mini taun 90 an yang masih dioperasikan, lengkap
dengan kebul asap dieselnya, dan beberapa pedagang asongan yang kadang
menjajakan dagangan dengan sedikit memaksa, atau dengan hadirnya beberapa
tunawisma yang mengiba beberapa gineh dari para penumpang. Sama persis
dengan pemandangan yang ada di kota – kota metropolitan yang ada di Indonesia. Untuk
tarif, ada beberapa ketentuan yang harus diketahui. Untuk mahasiswa seperti
kami, lebih mengutamakan bis – bis yang berwarna merah yang tariffnya satu kali
perjalanan hanya 1 gineh atau
kira – kira jika dikalkulasikan ke rupiah sekitar Rp 1700,00. Sangat murah untuk seukuran bis
kota yang jarak sekali tempuh bisa sampai 30 km. tapi kadang ada waktu yang
tidak bisa diperkirakan dimana kami tidak menemukan bis – bis merah ini hilir
mudik. Maka ada beberapa bis serupa dengan
beberapa reparasi dan pembaharuan yang sedikit lebih nyaman dari bis
merah untuk kendaraan ini bisa dinikmati dengan ongkos sebesar 2 gineh.
Selain dua jenis bis ini ada beberapa pilihan alat
transportasi jarak dekat yang jarak tempuhnya tidak lebih dari 10 km yang
sering masisir gunakan diantaranya adalah:
Tremko, mobil jenis elf yang bisa mengangkut maksimal 10 orang. Untuk
angkutan jenis ini anda harus benar – benar tahu arah tujuan anda karena tidak
ada rute khusus mengatur rute dari tremko. begitu juga dengan tarif, kalau
tidak diawali dengan menanyakan tarifnya maka anda harus siap merogoh kocek
agak dalam. Selain itu ada juga Tuk tuk, alat transportasi ini pasti bisa anda
kenali dengan mudah jika melihat langsung. Ialah bajaj jika di Jakarta, anda
dapat mengenalinya dari irama hip –hop khas Mesir yang mendengung telinga orang
disekitarnya.
Tuk Tuk. Istilah bajaj bagi warga mesir |
Kalau tadi cuma bayangan tentang njelimetnya
alat transportasi di Kairo. Sekarang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
setiap kita mulai memasuki apapun alat transportas di Mesir. Yang pertama
adalah selalu pastikan barang-barang berharga anda tersimpan di tempat yang
tidak meungkin terjamah oleh tangan orang lain. Yang kedua, perhatikan orang –
orang disekitar anda, ini sangat penting karena anda tidak akan pernah tahu
siapa saja yang akan membahayakan anda atau barang bawaan anda, yang ketiga
pastikan pula anda berada ditempat dengan saudara anda, disini bisa berupa
tanah serumpun seperti kawan-kawan Thailand atau Malaysia, bila memungkinkan
ikut sertakan teman-teman anda ketika berangkat ke suatu tempat. Hal ini
dilakukakan karena sudah banyak kejadian tindakan kriminal berupa pencopetan,
penjambretan, atau bila kaum wanita sasarannya bisa jadi tindak pelecehanyang terjadi.
Jadi pastikan selalu lingkungan anda selalu aman dari jangkaaun haromi (istilah
pelaku tindak criminal di Mesir). Sekian dulu kawan ceritanya. Nantikan catatan
selanjutnya.(ibnuidris)
informatif dan komunikatif. namun ada kata yang sukar didengar sama hati ana ya nie " Negeri Sejuta Bekas Peradaban" coba dikiaskan lebih indah lagi ust...
BalasHapussyukron mas bro, nanti saya koreksi lagi.
BalasHapus